Search

Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 17 Februari 2011

PENALARAN

Apakah anda tahu itu Penalaran ??


Penalaran merupakan Kemampuan berfikir manusia dengan cara menghubung - hubungkan data atau fakta yang ada sehingga sampai diperolehnya suatu kesimpulan.
Ada 2 proses bernalar, yaitu :

a. Deduksi
b. Induktif

Sebelumnya, saya akan bahas tentang Penalaran Induktif..

1. Induktif (khusus-umum) merupakan penalaran yang menuntun pembaca pada
suatu simpulan dengan memulai menyebutkan peristiwa - peristiwa khusus
untuk menuju pada simpulan umum.

Penalaran induktif ada 3 macam, antara lain :
a. Generalisasi
b. Analogi
c. Hubungan sebab - akibat

Apa itu Generalisasi ?
a. Generalisasi
Dalam hal ini, penalaran jenis ini dimulai dengan mengemukakan peristiwa -
peristiwa yang khusus untuk diambil simpulannya secara umum.

Peristiwa - peristiwa yang kita kemukakan jumlahnya harus memadai agar
simpulannya yang kita tarik adalah simpulan yang terpercaya kebenarannya.
contoh :
Perak bila dipanaskan akan memuai
Seng bila dipanaskan akan memuai
Emas bila dipanaskan akan memuai
Aluminium bila dipanaskan akan memuai

Dari peristiwa tersebut dapat ditarik simpulan bahwa semua logam bila
dipanaskan akan memuai.

Apa itu Loncatan Induktif dan Tanpa Loncatan Induktif ??
Loncatan Induktif ini merupakan fakta yang ada belum seluruhnya benar.
Jadi, pendapat yang diberikan belum terungkap semua faktanya.

Sedangkan Tanpa Loncatan Induktif ini merupakan fakta yang diungkapkan
benar - benar ada dan semuanya dijelaskan secara terperinci dan meyakinkan.

b. Analogi ---> Penalaran Induktif
Pada penalaran jenis ini dimulai dengan membandingkan 2 hal yang memiliki
banyak persamaan. Dalam penalaran ini banyak terdapat persamaan. Dalam
persamaan tersebut kita dapat menarik kesimpulan.




sumber : 1. Buku panduan Bahasa Indonesia Ganesha Operation
2. ati@staff.gunadarma.ac.id
3. google.com

Rabu, 09 Februari 2011

I/O (Input/Output)

Dalam Hal ini kita ketahui berdasarkan sudut pandangnya yaitu model mesin(hardware)
terdiri dari 3 bagian yakni Storage, CPU, dan I/O subsistem.

Selanjutnya I/O subsistem ini terbagi menjadi 3 bagian yaitu : I/O Processor,
I/O device, dan I/O Channel.

I/O merupakan perangkat masukan dan keluaran yang saling berhubungan satu sama lain. Disamping itu, fungsi I/O biasanya memindahkan sebuah informasi antara CPU atau memori ke luar.

Dalam Hal ini I/O terdiri dari 3 bagian yakni : Piranti I/O,Pengendali I/O dan Perangkat Lunak.

Adapun Klasifikasi dari Piranti I/O yaitu :
1. Kelompok Yang Menginput atau masukkan informasi (Input Device), contoh:
Keyboard,ADC,Mouse,Scanner,dll
2. Kelompok Yang Menampilkan informasi (Output Device), contohnya :
Monitor CRT ,LCD, Printer,DLL.
3. Kelompok Yang melayani Input dan Output, contohnya : Floppy Disk

Kemudian terdapat pengaksesan I/O yang terdiri dari 2 cara, yaitu :
a. Memory mapped I/O
B. I/O mapped I/O ( I/O Isolated)

Operasi I/O terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
1. I/O terprogram
2. I/O Interupsi
3. DMA

selanjutnya,I / O prosesor (TIO) Sebuah komputer khusus yang memungkinkan penanganan beberapa data antara perangkat I / O dan sebuah komputer pusat atau memori utama komputer

Kemudian dalam IO subsistem yang terdiri IO channel ini membebaskan CPU selama
proses IO, dan dapat melakukan multiprogramming.dengan maksud melakukan semua aktifitas kerja yang banyak pada program tersebut yang tak ada hubungannya dan dijalankan sekaligus dalam satu komputer.
kemudian I/O channel ini ada 2 jenis yaitu : Multiplexor channel dan Selector Channel.

Senin, 10 Januari 2011

Manfaat Buku dengan Layanan Internet

Saya seorang mahasiswa yang selalu pergi kuliah untuk menuntut ilmu dan bekerja di kampus sebagai asisten laboratorium. Sebagai seorang mahasiswa, rutinitas sehari-hari yang saya lakukan adalah belajar dan bekerja untuk menambah pengetahuan dan pengalaman kerja. Sebenarnya dalam hal ini belajar dan bekerja adalah mempelajari banyak hal mulai dari lingkup kelas, mahasiswanya dan di laboratorium ketika saya bekerja dan yang terutama dalam hal belajar dan bekerja selalu saja yang terpenting dalam hidup kita adalah buku.
Buku bagi saya adalah benda yang sangat berharga yang selau mengisi waktu luang saya, ketika saya tidak merasa disibukkan dengan hal yang lain yang terkadang menjenuhkan. Walaupun begitu, ditengah kesibukan saya, saya juga meluangkan waktu untuk membaca buku melalui internet. Karena dengan memanfaatkan tekhnologi yang begitu canggih sekarang ini, saya dapat membaca melalui ebook, google,wikipedia,dan sebagainya tanpa harus ke toko buku untuk mencari bacaan yang saya butuhkan.
Teknologi yang dirancang saat ini sudah sangat bagus terutama dalam hal buku bacaan yang bisa di unduh melalui website tersebut tanpa harus bayar. Tanpa adanya internet yang dapat memfasilitasi bacaan tersebut,saya yakin banyak siswa sd , smp, sma maupun mahasiswa akan kesulitan untuk menambah pengetahuan dan peyelesaian dalam pekerjaan rumahnya. Karena buku merupakan sumber masa depan yang dapat membuat saya dan semua lapisan masyarakat menjadi lebih sukses dengan pemanfaatan tekhnologi sekarang ini.

Selasa, 30 November 2010

Tujuan Daftar Pustaka , Kutipan,dan Catatan Kaki pada Penulisan Ilmiah

Apa itu Daftar Pustaka, Kutipan dan Catatan Kaki ???
Sebenarnya untuk konsep tersebut sangat mudah kita pahami. Dalam Penulisan
Ilmiah ketiga konsep itu sangat membantu dalam penyelesaian Penulisan Ilmiah.
Kita langsung saja ke Daftar Pustaka :

Daftar Pustaka itu merupakan suatu daftar yang berisi "judul buku" dimana terdiri
dari tahun penertibatan, pengarang,dsb.

Fungsi daftar pustaka ini biasanya untuk memandu pembaca melihat kembali kepada
sumber aslinya dan melihat kebenaran atau keaslian bahan yang dikutip ini sesuai
atau tidak yang telah dicantumkan daftar pustakanya.

Beberapa contoh Daftar Pustaka dibawah ini :

1. Berupa Buku :
a. Bany PD.1998.Mental Health and Mental Illness.Philadelphia:Lippincot-Raven
Publishers.
b. Sugono, Dendy dkk.2003. Kamus Bahasa Indonesia Sekolah Dasar. Jakarta: Gramedia

2. Pada surat kabar :
Kompas(harian).Jakarta,20 Februari 2005. Kedaulatan Rakyat (harian).Yogyakarta,
15 Maret 2005.

sebenarnya banyak sekali macam - macam daftar pustaka tergantung kita bagaiamana
kita memahaminya.
Selanjutnya kita ke Kutipan ......

Kutipan itu merupakan pengambilan sebuah kalimat atau lebih dari sebuah penulisan ilmiah lain yang biasanya digunakan untuk memperkokoh argument dalam
tulisan itu sendiri. Selain itu kutipan juga berfungsi sebagai bahan bukti
penunjang dalam penulisan ilmiah, sebagai landasan teori,dan penjelasan suatu uraian.

Kemudian bahan - bahan yang dimasukkan dalam kutipan biasanya bahan yang belum
menjadi pengetahuan umum atau opini seseorang yang belum menjadi opini umum dan
kalau untuk pendapat pribadi tidak perlu dimasukkan sebagai kutipan.
Jenis Kutipan terdiri dari 2 yaitu Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung.

Selanjutnya ke catatan kaki yang merupakan daftar keterangan yang ada
pada setiap halaman bab akhir. catatan kaki ini sering digunakan untuk
menjelaskan sumber kutipan, sebagai pedoman / pegangan penyusun daftar bacaan
yang telah dimuat(sebagai bukti), memberikan keterangan,
, dsb.

Minggu, 21 November 2010

K-MAP (Karnaugh Map)


Aljabar Boolean 
Aljabar Boolean memuat variable dan simbul operasi untuk gerbang
logika. Simbol yang digunakan pada aljabar Boolean adalah: (.)
untuk AND, (+) untuk OR, dan ( ) untuk NOT.
Rangkaian logika
merupakan gabungan beberapa gerbang, untuk mempermudah
penyeleseian perhitungan secara aljabar dan pengisian tabel
kebenaran digunakan sifat-sifat aljabar Boolean
 
Dalam aljabar boolean digunakan 2 konstanta yaitu logika 0 
dan logika 1. ketika logika tersebut diimplementasikan
kedalam rangkaian logika maka logika tersebut akan bertaraf 
sebuah tegangan. kalau logika 0 bertaraf tegangan rendah 
(aktive low) sedangkan kalau logika 1 bertaraf tegangan tinggi 
(aktive high). pada teori - teori aljabar boolean ini berdasarkan
aturan - aturan dasar hubungan antara variabel - variabel boolean.


Dalil-dalil Boolean (Boolean postulates)
P1: X= 0 atau X=1
P2: 0 . 0 = 0
P3: 1 + 1 = 1
P4: 0 + 0 = 0
P5: 1 . 1 = 1
P6: 1 . 0 = 0 . 1 = 0
P7: 1 + 0 = 0 + 1 = 1

Theorema Aljabar Boolean
T1: Commutative Law
a. A + B = B + A
b. A . B = B . A
T2: Associative Law
a. ( A + B ) + C = A + ( B + C )
b. ( A . B ) . C = A . ( B . C )
T3: Distributive Law
a. A . ( B + C ) = A . B + A . C
b. A + ( B . C ) = ( A + B ) . ( A + C )
T4: Identity Law
a. A + A = A
b. A . A = A
T5: Negation Law
1. ( A’ ) = A’
2. ( A’ )’ = A
T6: Redundant Law
a. A + A . B = A
b. A . ( A + B ) = A
T7: 0 + A = A
1 . A = A
1 + A = 1
0 . A = 0
T8: A’ + A = 1
A’ . A = 0
T9: A + A’ . B = A + B A . ( A’ + B ) = A . B
T10: De Morgan’s Theorem
a. (A+B)’ = A’ . B’
b. (A . B)’= A’ + B’

(Peta Karnaugh )K-Map merupakan  penyederhanakan persamaan logika yang lebih sederhana
                                                            dengan cara pemetaan yang terdapat kotak -kotak atau
                                                             bujur sangkar yang jumlahnya tergantung dari banyaknya
                                                            inputan dari rangkaian logikanya.
Rumus menentukan jumlah kotak dalam K–Map
N = 2 dimana N = jumlah kotak dalam K-Map
N = banyaknya variabel/input

sebenarnya banyak sekali macam - macam k-map dari kmap dengan 2 variabel , 3 variabel dan 4 variabel. kita bisa melihat contoh k-map 2 variabel dibawah ini :
Jika terdapat 2 input variabel (X,Y atau A,B) dan 1 output (z)  maka .untuk menyederhanakan k-mapnya kita
dapat menggunakan penyederhanaan peta dibawah ini :



ada penyederhanaan fungsi logika dengan sistem SOP (Sum Of Product) dan POS (Product Of Sum).
SOP ini nama lainnya persamaan minterm dimana untuk sistem SOP/Minterm digunakan output '1'
sedangkan POS / Maxterm menggunakan output '0'.
CONTOH SOP / Minterm dibawah ini :
Persamaan minterm diatas adalah : Y = A'.B'.C' + A'.B.C' + A'B.C + A.B'.C' + A.B.C

kemudian contoh maxterm /POS :
Persamaan maxtermnya : Y=  (A+B+C').(A'+B+C').(A'+B'+C)






Minggu, 31 Oktober 2010

Pentingnya Ragam Ilmiah dalam Penulisan Ilmiah

Ternyata dalam membuat suatu tulisan baik itu karangan fiksi ,non fiksi, dan karya ilmiah 
sangat memerlukan sekali EYD ( Ejaan Yang Disempurnakan) dalam membuat suatu
konsep tulisan. Tanpa adanya itu, bahasa kita tidak akan enak dibaca oleh masing - 
masing masyarakat, jika kita tidak mengunakan tata bahasa EYD tersebut. 
Tapi, itu balik kediri kita masing - masing  tulisan itu untuk formal atau informal...

Kalau utuk formal biasanya pada penulisan ilmiah, kita wajib menggunakan bahasa indonesia
yang baik dan benar karena penulisan tersebut sudah termasuk penelitian ilmiah yang wajib 
menggunakan kaidah bahasa baku untuk menghindari ambiguitas makna. Dan dalam penulisan ilmiah banyak sekali poin - poin yang perlu diperhatikan dalam penulisan ilmiah dengan ragam bahasa yang kita gunakan.
Dalam hal ini, penulisan ilmiah atau akademik sangat menuntut kecermatan dalam penalaran dan bahasa bagi si penulis tersebut.

Jadi, ragam bahasa penulisan ilmiah sedapat - dapatnya tidak mengandung bahasa yang sifatnya
kontekstual seperti ragam bahasa jurnalistik. Dengan tujuan agar karya kita dalam penulisan ilmiah
dapat dipahami oleh pembaca yang tidak dalam situasi saat karya kita diterbitkan.
Selanjutnya masalah ilmiah biasanya menyangkut hal yang bersifat abstrak atau susah diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Dalam  mengungkapkan hal tersebut, sangat diperlukan struktur bahasa keilmuan.
Dengan maksud, kita menggunakan kemampuan untuk menelaah gagasan yang berbeda atau  pengertiannya 
yang berbeda dan struktur penulisan bakunya.Maka dari itu kalau kita menggunakan cara seperti itu, 
suatu gagasan dapat terungkap dengan cermat tanpa adanya  kesalahan makna bagi penerimanya.
 

Kamis, 28 Oktober 2010

Pentingnya Ragam Ilmiah dalam Penulisan Ilmiah