Search

Pages

Minggu, 31 Oktober 2010

Pentingnya Ragam Ilmiah dalam Penulisan Ilmiah

Ternyata dalam membuat suatu tulisan baik itu karangan fiksi ,non fiksi, dan karya ilmiah 

sangat memerlukan sekali EYD ( Ejaan Yang Disempurnakan) dalam membuat suatu
konsep tulisan. Tanpa adanya itu, bahasa kita tidak akan enak dibaca oleh masing - 
masing masyarakat, jika kita tidak mengunakan tata bahasa EYD tersebut. 
Tapi, itu balik kediri kita masing - masing  tulisan itu untuk formal atau informal...

Kalau utuk formal biasanya pada penulisan ilmiah, kita wajib menggunakan bahasa indonesia
yang baik dan benar karena penulisan tersebut sudah termasuk penelitian ilmiah yang wajib 
menggunakan kaidah bahasa baku untuk menghindari ambiguitas makna. Dan dalam penulisan ilmiah banyak sekali poin - poin yang perlu diperhatikan dalam penulisan ilmiah dengan ragam bahasa yang kita gunakan.
Dalam hal ini, penulisan ilmiah atau akademik sangat menuntut kecermatan dalam penalaran dan bahasa bagi si penulis tersebut.

Jadi, ragam bahasa penulisan ilmiah sedapat - dapatnya tidak mengandung bahasa yang sifatnya
kontekstual seperti ragam bahasa jurnalistik. Dengan tujuan agar karya kita dalam penulisan ilmiah
dapat dipahami oleh pembaca yang tidak dalam situasi saat karya kita diterbitkan.
Selanjutnya masalah ilmiah biasanya menyangkut hal yang bersifat abstrak atau susah diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Dalam  mengungkapkan hal tersebut, sangat diperlukan struktur bahasa keilmuan.
Dengan maksud, kita menggunakan kemampuan untuk menelaah gagasan yang berbeda atau  pengertiannya 
yang berbeda dan struktur penulisan bakunya.Maka dari itu kalau kita menggunakan cara seperti itu, 
suatu gagasan dapat terungkap dengan cermat tanpa adanya  kesalahan makna bagi penerimanya.
 

0 komentar:

Posting Komentar