Hmm…kita ke Turunan dulu,,,Apa itu turunan ???
Turunan dari f pada titik x adalah pendekatan yang paling baik terhadap gagasan kemiringan f pada titik x, biasanya ditandai dengan f’(x) atau dy/dx.
Sebenarnya, turunan itu hal yang paling asyik untuk dipelajari apalagi kalau kita sudah memahami konsep dasar turunan, untuk mengerjakan soalnya pun akan terlihat lebih mudah. Memang sering kali kita tegang kalau saja menemukan soal yang bervariasi dan kemudahan soal pun lebih dipersulit.tapi,itulah awal kita untuk bisa dan terus bisa berkembang dalam mengerjakan soal turunan dalam bermacam bentuk turunan apapun.
Turunan mempunyai aplikasi dalam semua bidang kuantitatif.Di fisika, turunan dari perpindahan benda terhadap waktu adalah kecepatan benda, dan turunan dari kecepatan terhadap waktu adalah percepatan. Hukum gerak kedua Newton menyatakan bahwa turunan dari momentum suatu benda sama dengan gaya yang diberikan kepada benda. Contoh historik lainnya adalah penggunaan Matematika di hukum gerak Newton, diekspresikan dengan laju perubahan yang merujuk pada turunan: Laju perubahan momentum dari sebuah benda adalah sama dengan resultan gaya yang bekerja bada benda tersebut dengan arah yang sama.
Sebenarnya Turunan itu ada banyak macamnya, akan tetapi saya akan memberi tahu tentang Turunan Parsial dalam kehidupan sehari – hari. Turunan Parsial yang mempunyai aplikasi luas dalam bidang sains dan teknik, digunakan untuk memecahkan masalah kompleks. turunan parsial, biasanya ditandai dengan ∂y/∂x.
Turunan Parsial, Turunan Fungsi Terhadap Fungsi, Turunan Total sering digunakan di setiap cabang sains fisik, sains komputer, statistik, teknik, ekonomi, bisnis, kedokteran, kependudukan, dan di bidang-bidang lainnya.
Turunan Parsial di Bidang fisika bisa dicontohkan sebuah benda yaitu Bandul yang diikat menggunakan tali yang dicantolkan di ujung pegas.. Lalu bandul itu digerakkan kesamping dan membentuk sudut tertentu sesuai arah gerakkannya. Setelah itu, amati getaran pada bandul itu saat berayun.
cara mendapatkan persamaan gerak dari system ini dengan cara newtonian dan lagrangian, cara newtonian dengan cara dibuat vektor satuan x, y, z dengan gaya yang mengikutinya, sedangkan lagrangian dicari energi kinetik dan potensialnya.
Turunan dari f pada titik x adalah pendekatan yang paling baik terhadap gagasan kemiringan f pada titik x, biasanya ditandai dengan f’(x) atau dy/dx.
Sebenarnya, turunan itu hal yang paling asyik untuk dipelajari apalagi kalau kita sudah memahami konsep dasar turunan, untuk mengerjakan soalnya pun akan terlihat lebih mudah. Memang sering kali kita tegang kalau saja menemukan soal yang bervariasi dan kemudahan soal pun lebih dipersulit.tapi,itulah awal kita untuk bisa dan terus bisa berkembang dalam mengerjakan soal turunan dalam bermacam bentuk turunan apapun.
Turunan mempunyai aplikasi dalam semua bidang kuantitatif.Di fisika, turunan dari perpindahan benda terhadap waktu adalah kecepatan benda, dan turunan dari kecepatan terhadap waktu adalah percepatan. Hukum gerak kedua Newton menyatakan bahwa turunan dari momentum suatu benda sama dengan gaya yang diberikan kepada benda. Contoh historik lainnya adalah penggunaan Matematika di hukum gerak Newton, diekspresikan dengan laju perubahan yang merujuk pada turunan: Laju perubahan momentum dari sebuah benda adalah sama dengan resultan gaya yang bekerja bada benda tersebut dengan arah yang sama.
Sebenarnya Turunan itu ada banyak macamnya, akan tetapi saya akan memberi tahu tentang Turunan Parsial dalam kehidupan sehari – hari. Turunan Parsial yang mempunyai aplikasi luas dalam bidang sains dan teknik, digunakan untuk memecahkan masalah kompleks. turunan parsial, biasanya ditandai dengan ∂y/∂x.
Turunan Parsial, Turunan Fungsi Terhadap Fungsi, Turunan Total sering digunakan di setiap cabang sains fisik, sains komputer, statistik, teknik, ekonomi, bisnis, kedokteran, kependudukan, dan di bidang-bidang lainnya.
Turunan Parsial di Bidang fisika bisa dicontohkan sebuah benda yaitu Bandul yang diikat menggunakan tali yang dicantolkan di ujung pegas.. Lalu bandul itu digerakkan kesamping dan membentuk sudut tertentu sesuai arah gerakkannya. Setelah itu, amati getaran pada bandul itu saat berayun.
cara mendapatkan persamaan gerak dari system ini dengan cara newtonian dan lagrangian, cara newtonian dengan cara dibuat vektor satuan x, y, z dengan gaya yang mengikutinya, sedangkan lagrangian dicari energi kinetik dan potensialnya.